Dumai-infestigasi.com-Pengadaan 2 unit Crane di PT.Pelindo 1 Cabang Dumai terindikasi korupsi, karena ketika crane di terima tidak dapat di fungsikan karena dalam keadaan rusak.Pantauan di lapangan beberapa bulan lalu Crane di biarkan terletak di dermaga.
Seorang buruh di pelabuhan Cargo ketika di konfirmasi menyatakan, bahwa sejak crane ini ada di dermaga cargo , sama sekali tidak pernah di pergunakan karena rusak.Saat itu, Manager Umum dan SDM PT.Pelindo 1 Cabang Dumai Aguslianto menjawab temuan www.infestigasi.com tentang dugaan pengadaan 2 unit crane terindikasi korupsi karena crane di terima dalam keadaan rusak, dan tidak di fungsikan selama berbulan-bulan berkata bahwa 1 unit crane di sambar petir, sementara 1 unit crane di dermaga cargo memang rusak.
2 unit crane ini dapat di duga ada potensi korupsi, karena untuk perbaikan 2 unit crane, PT.Pelindo 1 Cabang Dumai harus mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk biaya perbaikan dan pembelian suku cadang yang rusak, sementara 2 unit crane baru di terima dan belum di fungsikan.
Seyogyanya, PT.Pelindo 1 Cabang Dumai mengembalikan 2 unit Crane yang rusak kepada kontraktor pengadaan, dan meminta 2 unit crane yang baru pengganti yang rusak. Bukan karena ada kerusakan 2 unit Crane lalu masih menjadi tanggung jawab kontraktor pengadaan karena masih dalam masa pemeliharaan.
GM.Pelindo 1 Cabang Dumai Mardiofi ketika di konfirmasi via telepon selular senin (1/10/2018) mengatakan 2 unit crane tersebut sudah di gunakan dan ada pendapatannya, namun ketika terjadi break down di butuhkan waktu untuk pengadaan spare partnya.Crane itu bagus waktu di terima, tidak ada masalah dengan kondisi crane, kalau kerusakan terjadi pada masa pemeliharaan semua di tanggung vendor.Crane sudah melayani kegiatan peti kemas dan general cargo, mungkin yang perlu di tingkatkan adalah SDMnya.Crane sejenis juga ada di Belawan dan Pekanbaru.
Ketika di klarifikasi kembali bahwa waktu serah terima 2 unit crane, belum menjabat General Manager Pelabuhan Pelindo 1 Cabang Dumai, Mardiofi mengakuinya. Saya memang baru, tapi apa yang saya sampaikan adalah kebenaran.mengenai crane rusak dan lama itu kembali ke SDM, kalau saya, tidak boleh lama dan saya beri target ke bidang yang membawahinya untuk segera di perbaiki, kalau nggak sanggup, kita cari orang yang sanggup dan mau bekerja keras dan saat itu sudah pejabat baru yang mengurusinya.(ricky)