Infestigasi-dumai-Tim patroli gabungan yang terdiri dari unsur Polres Dumai, Kodim 0320/Dumai, Satuan Radar 232 TNI AU Dumai, dan satuan Polisi Pamong Praja kota Dumai menggebrek karoke Tario Indah 2 milik Adang, senin malam, 13 juli 2020 yang terletak di jalan jeruk kelurahan Rimba Sekampung kecamatan Dumai Kota.
Informasi yang di terima kepala satuan Polisi Pamong Praja kota Dumai H.R.Bambang Wardoyo, SH dari warga terkait bukanya karaoke Tario Indah 2 di masa pandemi covid-19, dan belum di ijinkan hiburan malam untuk membuka usaha, di tindak lanjuti dengan menghubungi Tim Patroli gabungan agar menuju karoke Tario Indah2.Tim patroli membawa 6 orang wanita dan menyita alat musik serta membawa ke kantor satpol PP di jalan Subrantas.
Menurut kepala satpol PP kota Dumai H.R.Bambang Wardoyo,SH setelah di lakukan pendataan, dari 6 orang wanita terdapat seorang wanita berasal dari Tanjung Jabung Barat propinsi Jambi.Pemiliknya Adang besok akan di panggil dan di berikan SP1, ujar Bambang.Adang ketika di konfirmasi kenapa berani buka belum ada ijin, menjawab,” cari makan” sembari pergi menuju parkiran ranmor tidak jauh dari karaoke Tario Indah 2.
Beberapa waktu lalu, Asosiasi hiburan malam di kota Dumai memohon kepada Walikota Dumai Zulkifli AS agar usaha karoke dapat di buka.Karoke Tario Indah 2 milik Adang menjual minuman keras dan menyediakan wanita untuk menemani tamu.Beda dengan karoke keluarga yang hanya menyediakan minuman ringan dan juice tanpa wanita pendamping tamu.
Asosiasi Arena Permainan Mesin Ketangkasan juga berharap agar Walikota Dumai dapat mengijinkan usaha tetap di buka.Dari dua usaha ini, arena permainan mesin ketangkasan berpotensi untuk di buka karena pernah menerapkan protokol kesehatan selama 6 hari, dan tutup kembali sabtu, 27 Juni 2020, di mana setelah buka, ada pasien terkena covid-19.Saat ini, pasien yang di rawat telah sembuh dari Covid-19.Ratusan pekerja di arena permainan mesin ketangkasan berharap mereka dapat bekerja dan usaha tempat mereka normal atau tidak tutup.(rh)
