Dumai-infestigasi-Tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat kota Dumai Ir.M.Hasbi mengecam Dinas Perhubungan Kota Dumai yang mengutip uang retribusi kepada supir truk CPO yang masuk kota Dumai dari arah Bukit Timah dan Bukit Kapur karena pengutipan retribusi uang tersebut tanpa di sertai pelayanan yang di berikan kepada supir truk seperti lokasi Parkir Kendaraan sebelum menuju ke arah Lubuk Gaung.
Menurut Hasbi, Memanusiakan manusia menjadi manusia dan bukan menjadi manusia seperti binatang dengan kehilangan peradaban kemanusiaan dan hati nurani dengan mematikan rasa kemanusiaan dengan kehilangan hati nurani.
Pada Pancasila Sila kedua berbunyi Kemanusian yang adil dan berabad. Menjadi pertanyaan umat manusia khusus Kota Dumai Riau Indonesia apakah Pemko Dumai melalui Dinas Perhubungan Kota Dumai yang di pimpin Asnar MM sudah memanusiakan para sopir dalam fungsi pelayanan mengutip uang restribusi parkir pada setiap pos pelayanan yang di lewati baik di Bukit Timah dan Rawan Panjang sebagai terminal pembantu dengan uang di kutip tetapi tidak melayani sepanjang jalam Wan Amir menuju simpang Purnama.
Dishub Kota Dumai sudah menjadi institusi pemerasan dan perampokan terhadap keringat.darah.air mata, kecapekan, dan lain lain setelah sepanjang waktu membawa mobil demi kehidupan anak isterinya dengan keluarga bagi mencari rezeki halal di perlakukan terlantar sepanjang jalan dengan kutipan uang restribusi parkir. institusi Dishub sudah menjadi lembaga perampokan.pemerasan bagi rakyat NKRI di kota Dumai dengan kepentingan sendiri menghalalkan segala cara yang penting uang masuk tetapi lupa fungsi tanggung jawab dengan uang di ambil dari para sopir. Bangsa Indonesia yang di katakan merdeka sudah merdekakah para sopir ?(ricky)