Dumai-infestigasi-Proses tarik menarik penumpang di Terminal Penumpang Pelabuhan Sri Junjungan semakin tidak terkendali dan liar oleh agen-agen Perusahaan Oto (PO) resmi dan liar. Berdasarkan kesepakatan, agen-agen PO bus di masukan dalam terminal penumpang bagi memudahkan para penumpang menuju keberangkatan berikutnya.Hal ini di ungkapkan Humas PT.PDB Ir.M.Hasbi rabu (27/2/2019).
Menurut Hasbi, kemungkinan program tersebut gagal,karena agen PO tidak mematuhi arahan dan perintah Ketua DPC Organda Kota Dumai S.W Simanungkalit dengan sekteraris, di mana komitmen bersama namun tidak taat dengan kesepakatan dan budaya tarik menarik penumpang dari pulau batam yang turun di pelabuhan Dumai.
Akibat masih terjadi terus tarik menarik penumpang, mengakibatkan penumpang ketakutan dan stres setelah keluar terminal. Kondisi di luar para agen tidak mematuhi arahaan pimpinan organda kota Dumai dengan keributan dan kekacauan terus-menerus terjadi. Di minta evaluasi ulang perjanjian KSO antara PT. PDB dgn DPC Organda Dumai bagaimana menciptakan pengamanan yang efektif yang aman dan damai. Operasi pengendalian pengamanan di pelabuhan Dumai Terminal Bandar Sri Junjungan perlu di kaji ulang supaya budaya sopan santun.akhlak mulia sesuai dengan budaya melayu harus di laksanakan bukan seperti sekarang tidak berbudaya dan beradab.
Tarik menarik penumpang seperti gaya barbar dan liar perlu di rubah demi pelayanan baik sesuai kenyamanan bukan budaya ketakutan dan traumatis memasuki kota dumai, tegas Hasbi.(a/z)