BENGKALIS – Kondisi cuaca saat ini sudah memasuki musim panas, kepada seluruh masyarakat, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, Ja’afar Arief, menghimbau agar tidak membakar lahan.
“Bupati beberapa waktu lalu sudah mengikuti Rakornas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), bersama Presiden, di Jakarta. Diharapkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil, maupun honorer, untuk tidak membakar lahan. Berikan juga informasi ini kepada keluarga dan masyarkat terdekat kita,” tuturnya.
Ungkapan itu disampaikan Ja’afar, ketika memberikan pengarahan usai melakukan senam bersama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, yang turut diikuti Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, H Arianto, Jumat, 9 Februari 2018.
Disampaikan Ja’afar, sesuai intruksi Presiden ketika Bupati Bengkalis menghadiri Rakornas kemarin, karena Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Game, ia mengharapkan agar tidak terjadinya kebakaran lahan, meskipun satu titik.
“Mari sama-sama kita berperan aktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat kita. Semoga tahun ini, Riau, khusnya Bengkalis, bebas dari kebakaran lahan dan kabut asap,” katanya.
Sementara itu, awal 2018, lanjutnya, BPBD juga telah menangani musibah bencana puting beliung, di Kecamatan Mandau, sebanyak 88 rumah tangga yang hancur.
Begitu juga banjir, pihaknya juga telah menanganinya di dua kecamatan, Bantan dan Talang Muandau. Serta menangani penemuan mayat jenis kelamin wanita di Desa Tenggayun Kecamatan Bandar Laksamana beberapa waktu lalu.
“Kita selalu menghimbau agar seluruh masyarakat untuk selalu waspada, terhadap bencana. Jangan lalai dengan perkara yang kecil. Apa lagi mengenai kebakaran lahan, yang selalunya terjadi akibat dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan pada akhirnya berdampak negatif sangat luas,” ulasnya.