Aneh Kematian Brigadir J Dari Recorder CCTV Rusak Hingga Mayat Di Bawa Tanpa Mobil Ambulans

Nasional – Indeks kepercayaan publik terhadap kinerja Polri yang tinggi  80,2 % hasil Survei Indikator, tertinggi sejak 8 tahun terakhir patut di apresiasi.Namun dengan peristiwa polisi tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E jumat (8/7/2022) di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo membuat kinerja Polri dapat sorotan. Publik mengikuti peristiwa demi peristiwa yang di ekspos media terkait  kelanjutan dari aksi saling tembak antara sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo yaitu Brigadir J dan Bharada E yang menewaskan Brigadir J.

Peristiwa penembakan terjadi di rumah Kadiv Propam Mabes Polri dan realese dari Divisi Humas Mabes Polri di sampaikan 3 hari pasca kejadian Senin (11/7/2022) oleh Karopenmas Brigjen Ahmad Ramadhan.Menurut Ahmad Ramadhan, Bharadha E menembak Brigadir J karena di duga melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata.

Keanehan Pertama, Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto yang merupakan RT 05/01 Komplek Polri Duren 3 ,Pancoran, Jakarta Selatan mengungkapkan  kekecewaan terhadap pihak kepolisian yang secara sepihak mengganti kamera CCTV yang terletak di Pos Security komplek sehari pasca kejadian. Pengambilan alat decoder kamera CCTV oleh kepolisian tanpa izin Ketua RT setempat.Polisi juga menyebut CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo rusak. Selain itu, tidak ada satu ambulans atau mobil jenazah masuk ke komplek untuk mengangkut jenazah Brigadir J, ujar Seno Sukarto.”Pakai apa mayat Brigadir J di bawa keluar komplek, pihak satpam dan saya tidak tahu”, ungkap Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto.

Kedua, keanehan berikutnya setelah tewasnya Brigadir J, Putri Candrawati yang merupakan Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo membuat Laporan Polisi (LP) dengan pasal tersangkaan perbuatan cabul 335 dan 289, ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto selasa (12/7/2022).Tentu hal ini menjadi tanda tanya, Brigadir J yang telah tewas, tidak dapat memberi keterangan dan kesaksian, apa gunanya di laporkan ! Untuk mengungkap kasus ini terang benderang alat bukti yang akurat adalah CCTV, namun jika CCTV rusak mencari alat bukti yang lain cukup susah dan rumit.