Dumai-Peringatan bagi keluarga atau kerabat Walikota Dumai H.Paisal dan relawan untuk tidak menjual nama Walikota Dumai dengan meminta proyek di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Dumai.Hal ini menjawab konfirmasi yang di ajukan terkait kerabat Walikota Dumai H.Paisal dengan inisial A mendapat paket pekerjaan penunjukan langsung dengan anggaran BLUD RSUD Dumai.
H.Paisal dalam klarifikasinya senin (28/6/2021) mengatakan, saya sudah sampaikan secara resmi ke perusahaan dan Kepala OPD, agar tidak melayani keluarga atau relawan yang menjual nama-nama Wako.Silahkan aja cek ke lapangan, saya tidak pernah memberi rekom pada siapapun.Tanyakan saja langsung ke Ka. OPD nya”, tegasnya. Selain itu, H.Paisal juga mengirimkan contoh salinan surat di tanda tanganinya yang di tujukan kepada perusahaan di Kota Dumai.
Pernyataan Walikota Dumai H.Paisal yang membuat surat kepada OPD agar tidak melayani keluarga dan kerabat serta relawan dengan meminta proyek, merupakan suatu hal yang patut untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.Namun, sebaliknya surat tersebut di buat agar terlepas dari jerat hukum apabila suatu saat terdapat temuan proyek yang merugikan daerah atau negara, di mana yang mengerjakan proyek adalah kalangan keluarga/ kerabat dan relawan serta tim sukses (timses).
H.Paisal tidak mungkin melepaskan dan membiarkan relawan, tetap menjaga karena relawan tersebut di butuhkan untuk Pilkada Dumai 2024 yang akan datang.Makanya, kendati Pilkada Dumai tahun 2020 telah selesai dan H.Paisal di lantik sebagai Walikota Dumai, namun hingga saat ini, relawan tidak di bubarkan.H.Paisal menyebut pendukungnya sebagai relawan, bukan tim sukses.Pantauan di lapangan, ada juga seorang relawan yang kesal tidak dapat paket pekerjaan dari Walikota Dumai H.Paisal.Ternyata niat jadi tim sukses itu hanya untuk mendapat proyek, dan jika relawan dari kalangan PNS tujuannya untuk mengejar jabatan jika calon yang di dukungnya menang Pilkada.(rh)