Dumai-Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Dumai sedang gencar melakukan tilang terhadap truck over load atau kelebihan muatan, terdiri dari muatan cpo, cangkang dan inti Hampir setiap pagi hingga siang terlihat truck di berhentikan yang melewati Pos Polisi Bundaran menuju area pelabuhan Pelindo.Pemberhentian dan penilangan truck over load juga di lakukan patroli mobil polantas, dengan menstop truck cold diesel pengangkut sawit yang muatannya melebihi batas atas truck.Penyetopan mobil dan penilangan truck over load dapat mengganggu investasi dan ekonomi biaya tinggi di kota Dumai.Di masa pandemi Covid-19, biaya hidup rakyat semakin susah dan apabila truck di tilang, tentu ada pengeluaran biaya tilang yang di keluarkan dari kantong supir.Karena, biasanya uang jalan supir merupakan satu paket per trip, meliputi bbm, makan dan lain-lain.
Seperti yang terlihat pada rabu pekan lalu (17/2/2021), puluhan truck berjejer sepanjang 400 meter di jalan putri tujuh Dumai, tidak jauh dari pos lantas bundaran.Melihat hal truck CPO berhenti, naluri jurnalis langsung menjumpai beberapa orang kenek truck untuk di wawancara.Kenapa berhenti pak? Seorang kenek mengatakan mobilnya di tilang karena kelebihan muatan.Ketika di tanya mana supirnya, kenek menjawab lagi di pos polisi. Dari kejauhan terpantau, cukup lama para supir keluar dari pos polisi hingga 20 menit di tunggu, seorangpun tidak datang ke mobil.
Konfirmasi yang di lakukan kepada kepala satuan lalu lintas Polres Dumai AKP Agustinus Chandra Pietama,SH,SIK, mengatakan kalau prosesnya lama setau saya tidak kok, hanya memang mengantri 1 per 1 karena kita menerapkan protokol kesehatan di dalam pos.Yang mana meja tilang kita hanya untuk 1 orang bergantian dengan menggunakan akrilik, namun bila memang banyak yg terjaring maka pasti akan menunggu gilirannya semakin lama, namun bila yang terjaring tersebut hanya 2 pastinya juga tidak akan lama.”Kami melaksanakan pada jam-jam tertentu”, ujar kasat lantas AKP Agustinus Chandra Pietama.
Menurutnya, kalau semua pastnya tidak juga karena kami juga tidak hanya terfokus melakukan dakgar di tengah jalan selama 24 jam, dan juga titik kegiatan pun kami juga tidak hanya pada 1 titik lokasi saja.Kegiatan kami berpatroli dan bila menemukan pelanggaran kasat mata, kami akan langsung melakukan penindakan terhadap pelanggaran tersebut, begitu juga pada saat pengaturan pagi dan sore hari
Terkait penilangan truck cpo dan turunannya yang over load atau melebihi muatan mengganggu investasi dan ekonomi biaya tinggi di kota Dumai di katakan bahwa, menurut saya tidak mengganggu investasi di kota Dumai, karena mereka ini hanya oknum -oknum yang memang tidak mau patuh dengan peraturan, karena kita ketahui bersama, banyak jalan rusak di kota Dumai yang selalu di keluhkan oleh masyarakat dan ini juga merupakan salah satu faktor penyebabnya, ujar AKP Agustinus Chandra Pietama SH SIK.(rh)