Dumai-infestigasi.com-Ketua Tim Panitia Penerimaan Honorer Distrik Navigasi kelas 1 Dumai Syaiful,SSos Terlibat Kolusi dan Nepotisme dalam penerimaan Honorer Navigasi Dumai.Hal ini terlihat dari 3 orang nama peserta tidak mendaftar sebagai peserta yang ingin mengikuti penerimaan honorer, namun namanya muncul di terima sebagai honorer dan telah bekerja.Dari 3 orang nama yang tidak ikut mendaftar dan tidak mengikuti tes, ada inisial FF, yang merupakan Anak Kandung dari Syaiful.Selain FF, ada nama lain seperti HP dan AAS yang juga sama tidak mendaftar dan tidak mengikuti test.3 Orang ini selain tidak mendaftar dan tidak mengikuti test, juga tidak punya sertifikat radio VTS.
Syaiful yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala bagian Tata Usaha Distrik Navigasi kelas 1 Dumai, mengakui meloloskan Anak Kandung Tanpa Ikut Test menandakan bahwa, Distrik Navigasi Dumai ” Sarang ” Nepotisme.Hal ini di perkuat dengan pernyataan Syaiful melalui pesan singkat kepada www.infestigasi.com, Ahad (25/3/2018) menyatakan, ” benar yang 3 orang tanpa ikut test adalah anak–anaknya keluarga besar Distrik Navigasi Dumai, dan kebetulan salah satunya anak saya “, ujar Syaiful.
Menurut Syaiful, selaku ketua panitia, tuganya mengkordinir panitia lebih kurang 20 orang untuk melaksanakan tes sesuai dengan SK Kadisnav, sedangkan 3 0rang yang belakangan itu adalah kewenangannya kadisnav di karenakan tidak terpenuhinya petugas VTS yang di butuhkan, yang pelaksanaannya secara administrasi/kontrak di laksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang kebetulan di pegang Pak Zulhendri.
Dari penuturan Syaiful di atas, di jaman Now , seorang bisa masuk dan di terima sebagai Honorer di Navigasi Dumai tanpa mendaftar dan mengikuti test , tidak menjadi suatu alasan dan tidak di benarkan.Kalau terjadi kekurangan, kenapa tidak di terima dari peserta yang mengikuti test.Hal ini menjadikan citra yang sangat buruk bagi kementeriaan perhubungan, apalagi yang di terima seluruhnya dari keluarga Distrik Navigasi Dumai.
Seperti di ketahui, pemberitaan www.infestigasi.com beberapa pekan lalu, Dari total 600 peserta yang mendaftar, 200 orang di nyatakan lolos test tertulis, 400 Orang gugur.Dari 200 Orang yang mengikuti test wawancara, 44 Orang di nyatakan lulus dan di terima sebagai Honorer di Distrik Navigasi Dumai.(riki)