Bengkalis-infestigasi.com-Di era Reformasi , ternyata ada oknum aparat Berani bisnis Penampungan BBM Ilegal.Hal ini dapat di temui di belakang Ruko milik Dandi, tepatnya 20 meter dari simpang perjuangan duri 13, jalan lintas simpang duri 13 hingga simpang bangko wilayah kabupaten Bengkalis.Oknum tersebut inisilal B, berdinas di Kota bengkalis.Kendati berdinas di Bengkalis, Bu jarang masuk kantor.
Pantauan di lapangan beberapa waktu lalu, infestigasi memasuki wilayah halaman belakang ruko milik Dandi, terlihat Truk BBM sedang “kencing” 6 jerigen setara 200 liter.Terlihat seorang oknum aparat memperhatikan gerak-gerik pemimpin redaksi www.infestigasi.com, sedangkan supir dan kenek truk gelisah.Kendati pemimpin redaksi datang sendiri ke lokasi penampungan BBM ilegal, Oknum aparat berdiam diri.Di kalangan media , jika melakukan infestigasi ke lapangan terhadap suatu kasus, biasanya kerap berteman, menghindari hal-hal yang tidak di ingikan.Namun khusus untuk pemimpin redaksi infestigasi.com mempunyai naluri keberanian tingkat tinggi, dan telah teruji walau turun sendiri ke lapangan , dalam hal mencari fakta kasus tindak pidana.
Tindak pidana penggelapan BBM subsidi di belakang ruko milik Dandi telah berlangsung puluhan tahun.Jika di amati dari jalan raya, terkesan tidak ada penampungan BBM Ilegal.Modus operasi Penggelapan BBM Ilegal ini, begitu truk BBM subsidi memasuki halaman belakang ruko, telah tersedia jerigen.Setelah BBM subsidi di “kencing” kan ke jerigen, along-along langsung membawa jerigen, lalu mobil Truck keluar dari halaman belakang ruko.Jadi Barang bukti tidak bisa di temukan di halaman belakang ruko, karena cara kerja mafia oknum aparat ini cukup rapi, tidak menampung BBM ilegal ke penampungan, namun BBM langsung masuk jerigen dan di bawa along-along.
Dandi, pemilik ruko ketika di konfirmasi di toko bangunannya mengatakan, sy tak dapat apa-apa dari aktivitas penampungan BBM ilegal ini, semuanya di kendalikan oknum aparat.Ketika di tanyakan siapa nama oknum aparat ini, Dandi menyebut inisial B, berdinas di Bengkalis. ” Kalau dahulu memang sy yang langsung menampung BBM Ilegal ini, sekarang sy tak berani lagi “, ujar Dandi.(riki)