Dumai-infestigasi-Dinas perhubungan kota Dumai cukup menarik untuk bahan pemberitaan.Karena satu-satunya PAD kota Dumai yang terbesar bersumber dari dinas perhubungan kota Dumai. Dinas perhubungan kota Dumai mempunyai 4 unit pelaksana teknis (upt), di antaranya upt terminal barang yang bisa mencapai setoran PAD rp.25 miliar, lalu ada upt bandara pinang kampai, dari sini sedang di usut setoran berapa besaran ke daerah, upt pkb serta upt roro, dari tempat ini setoran sangat kecil.
Dari upt bandara pinang kampai, adanya dugaan kebocoron setoran dana masuk ke pemerintah kota Dumai melalui Dinas Perhubungan.Hal potensi dugaan korupsi yang terjadi pada UPT bandara pinang kampai terletak pada setoran tunai dari pihak pengguna jasa di bandara pinang kampai, yang hampir mencapai milyaran rupiah pertahun.
Menurut sebuah sumber yang layak di percaya, setiap bulan pihak pengguna jasa maskapai penerbangan pinang kampai menyetor ke bendahara pinang kampai UPT bandara pinang kampai secara tunai terhadap pungutan pelayanan jasa penumpang seperti Airpotek , jasa petugas pengamanan bandara, jasa upah buruh cargo bandara, yang setiap bulan mencapai rp.100 juta/bulan atau rp.1,2 miliar / tahun.Konfirmasi yang di ajukan via sms ke nomor kontak kepala dinas perhubungan Asnar belum di tanggapi.Sementara, redaksi belum mendapat foto terbaru Asnar, sehingga foto yang di tanpilkan foto Asnar sedang makan pecel lele tengah malam dengan staff wanita ES yang menjabat bendahara pengeluaran dinas perhubungan pemko Dumai.(galung)