Pekanbaru-Biasanya menjelang libur setiap akhir tahun atau menyambut tahun baru 2023, warga Riau kerap bepergian ke propinsi Sumatera Barat.Di perjalanan menuju Sumbar terlihat intensitas kendaraan mobil pribadi melintasi jalan raya dari Riau ke Sumbar.Apalagi, selama kurun waktu beberapa bulan lalu, Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR RI melakukan peninggian badan jalan di beberapa titik jalan yang rusak sepanjang jalur perbatasan Riau menuju Payakumbuh ( Sumbar).Akibat dari pekerjaan proyek tersebut, terjadi kemacetan kendaraan yang akan melintas di sepanjang jalan perbatasan, seperti buka – tutup jalan.Hal demikian berimbas waktu tempuh jalan semakin lama.
Untuk mengantisipasi kemacetan akibat buka- tutup jalan sebaiknya memprediksi waktu keberangkatan dari kota asal sampai di titik kemacetan buka – tutup jalan tidak lama mengantri. Penulis yang melakukan perjalanan dari kota Dumai ke Kota Bukit Tinggi, jumat (30/12/2022) berangkat dari kota asal Dumai pukul 02.00 WIB (subuh). Sepanjang jalan tol Dumai -Pekanbaru kendaraan tampak sepi.Begitu pula memasuki kota Pekanbaru terlihat sepi kendaraan yang melintas.Di lanjutkan, memasuki Tol Pekanbaru-Bangkinang yang terlihat sepi kendaraan yang melintas.Di Tol Bangkinang, lebar jalan yang sempit, kendaraan harus extra waspada karena minim lampu penerangan di malam hari.
Sepanjang perjalanan antara Bangkinang – Payakumbuh hanya terlihat 1 titik lokasi buka – tutup jalan di desa Tanjung Alai kabupaten Kampar.Di lokasi ini, sebenarnya tidak di perlukan lagi buka- tutup jalan karena tidak ada lagi pengerjaan pembetonan jalan. Pekerjaan pembetonan jalan tampak telah selesai. Hanya, oknum pemuda yang melakukan buka – tutup jalan artinya yang menghambat perjalanan dengan harapan di beri uang oleh pengemudi. Waktu tempuh perjalanan santai mencapai 8 jam tiba di kota Bukit Tinggi. (rh)