Dumai-infestigasi-Satu per satu kontraktor mulai senang ketua pokja LPSE Kota Dumai Vera di beritakan.Mayoritas kontraktor yang pernah komunikasi dengan Vera selaku ketua pokja merasa tidak puas dengan kinerja Vera yang syarat dengan dugaan besaran pemberian fee untuk memenangkan lelang suatu paket pekerjaan.
Hari ini jumat (10/5/2019), ada sekitar 10 orang kontraktor yang tidak ingin di sebut namanya, menelpon dan menjumpai menyatakan gembira membaca berita media online tentang sosok Vera di duga menerima gratifikasi dari kontraktor bahkan di share ke media sosial Face Book.
“Beritakan saja terus bang, biar tahu rasa dia”, ujar seorang kontraktor.Kontraktor yang lain menyebut, bahwa Vera di sinyalir dalam menentukan pemenang lelang bekerja sama dengan Ren dan Sup.Menurut sebuah narasumber yang layak di percaya, bahwa tugas Ren adalah terindikasi menjemput uang kontan dari kontraktor pemenang, sedangkan Sup bertugas mencari perusahaan pendamping untuk ikut lelang secara online.Seolah-olah banyak perusahaan yang ikut mendaftar secara online lewat LPSE Dumai, namun ketiga orang ini sudah tahu perusahaan siapa yang akan di menangkan.Jika proyek pekerjaan tersebut menggunakan material ready mix, maka perusahaan pemenang di arahkan untuk menggunakan ready mix dari perusahaan Sup.
Seperti di ketahui, selama ini kontraktor enggan ikut mendaftar lelang secara online lewat LPSE kota Dumai, karena tanpa restu sebagai pemenang lelang, sia-sia ikut mendaftar.Namun tidak mungkin hanya 1 perusahaan yang mendaftar, nanti lelang batal, dan untuk mencegah hal itu di cari perusahaan lain untuk ikut lelang, seolah-olah yang berminat lelang telah cukup sesuai aturan yang berlaku.
Jika perusahaan yang tidak di inginkan menang lelang , walau memenuhi persyaratan dan harga penawaran terendah, Vera mencari-cari titik kesalahan perusahaan yang tidak di inginkan.Bahkan kalau perusahaan lain tersebut ranking 1 juga tidak di menangkan.Yang pasti, tiada lelang murni lewat LPSE Dumai, pasti setoran, cetus Uj.
Untuk menuntaskan permasalahan lelang proyek melalui LPSE Dumai lewat ketua pokja Vera dan mengungkap kemana aliran dana yang di duga terima Vera, apakah mengalir ke tangan Bunda ? Agar terang benderang masalah pokja yang di kendalikan Vera, KPK di desak usut dugaan gratifikasi lewat ketua Pokja.Untuk menindak lanjuti kebenaran informasi yang di terima, sesuai dengan kode etik jurnalistik dan agar berita berimbang serta menghindari fitnah, di lakukan konfirmasi melalui sambungan telepon selular Vera, namun tidak aktif.(galung)