Dumai-Tidak pernah di tangkapnya pengurus atau kordinator Ilegal Logging di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai inisial R menjadi tanda tanya besar.Karena ini menyangkut masalah pengamanan aktivitas perambahan hutan tentu peran R sangat menentukan dan kalau R di tangkap tentu akan “bernyanyi”.
Berdasarkan keterangan R kepada redaksi di kediaman R di Simpang Pulai Kelurahan Tanjung Penyembal Kecamatan Sungai Sembilan pada Jumat ,10 September 2021 lalu, bahwa R di duga menyebut untuk Ilegal Logging dengan pos dan angka dengan total pengeluaran ratusan juta rupiah. ” Kalau tidak saya pengurusnya, kayu tidak akan jalan”, ujar R dengan nada sombong.
Pernyataan R ini patut di telusuri untuk melihat kebenaran dan tidak menimbulkan fitnah.Namun sebagai pembanding dari Agustus 2021 hingga awal Nopember 2021, tidak satupun kasus penangkapan kayu ilegal.Segencar apapun pemberitaan media tentang Ilegal Logging, pihak terkait tidak mau tahu dan tutup mata.Bahkan redaksi yang pernah melakukan konfirmasi ke pihak terkait tentang perambahan hutan atau ilegal logging di kecamatan Sungai Sembilan melalui WA tidak di jawab.
Menjelang akhir bulan Nopember ini terjadi pergantian pengurus kayu dari R ke S Gemuk.S Gemuk ini lebih terkenal lagi dan boleh di kata sangat berani sebagai kordinator Ilegal Logging dengan skala besar dengan pengiriman kayu ilog ke luar kota.S Gemuk ketika di konfirmasi tidak menjawab.(rh)
