INFESTIGASI.COM – Tanggal 19 Februari 2024, diperingati sebagai Hari Komando Pertahanan Udara Nasional. Di mana, tepatnya hari ini merupakan peringatan atas terbentuknya Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas)
Kohanudnas sendiri merupakan komando terpenting dalam kekuatan TNI yang menjunjung tinggi moto Labda Prakasa Nirwikara. Atau memiliki arti “Dengan kemahiran khusus, tabah, dan berkepribadian tinggi sanggup menanggulangi bahaya dalam bentuk apapun”.
Kohanudnas turut didukung Satuan Radar TNI Angkatan Udara dalam pelaksanaan fungsinya. Yakni, sebagai mata dan telinga yang mengawasi pergerakan pesawat yang melintas di wilayah Indonesia.
Merangkum berbagai sumber, Kohanudnas dibentuk atas Keputusan Presiden Nomor: 08/PLM – P5/62 tanggal 9 Februari 1962, tentang dibentuknya Kohanudnas. Namun, sebelum terbentuk, unsur Kohanudnas lebih dulu tergabung dalam Komando Pertahanan Udara Gabungan Mandala (Kohanudgabla).
Di mana saat itu di bawah Komando Operasi Mandala, untuk memperjuangkan pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1961. Menilik ke belakang, pada 1958 sempat dibentuk Sector Operation Center (SOC).
Yang mana merupakan unsur gabungan kekuatan Arhanud Angkatan Darat, Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP), Pasukan Penangkis Serangan Udara (PPSU). Lalu, Pesawat P-15 Mustang, dan Pesawat Jet Vampire, untuk mengantisipasi serangan udara PRRI atau Permesta.
Selang tiga tahun setelahnya, dibentuklah Komando Pertahanan Udara Gabungan (Kohanudgab). Yakni, sebagai pelindung pusat offensif Mandala Yudha atau wilayah Indonesia Timur.
Kala itu, Kohanudgab juga turut berpartisipasi dalam Trikora. Berbagai operasi-operasi militer diselenggarakan untuk mengembalikan wilayah Irian Barat pada kekuasaan Negara Republik Indonesia.