Dumai- Pemberitaan mengenai Proyek Semenisasi Gang Gandum Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota yang di duga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) menimbulkan keresahan berbagai pihak.Bahkan pemberitaan menjadi perbincangan di Dinas PUPR Provinsi Riau Seseorang yang mensuplai atau pemasok material terhadap proyek tersebut menjumpai redaksi karena di tegur kontraktor pelaksana inisial Y.Menurut pemasok material, dirinya di tegur kontraktor pelaksana karena memasok pasir bukan dari Pekanbaru melainkan dari pasir Menggala Jhonson Kabupaten Rokan Hilir.
Menurut catatan redaksi, pasir cor yang bagus di Provinsi Riau berasal dari Taluk Kuantan Kabupaten Kuantan Sengingi. Pasir cor dari daerah ini ukuran kasar dan mengandung kerikil- kerikil kecil.Beda halnya dengan pasir cor dari daerah Menggala Jhonson Kabupaten Rokan Hilir dengan jenis pasir tidak kasar dan kurang kerikil kecil.
Apa masalah proyek tersebut pak ?, ujar pemasok material kepada redaksi.” Oh tidak ada, redaksi telah menunggu beberapa hari sebelum berita di terbitkan, namun tidak dapat menghubungi pihak kontraktor pelaksana dan PPTK dari Dinas PUPR Provinsi Riau yang berada di Pekanbaru agar berita berimbang “, ujar penulis.Berikutnya, kontraktor pelaksana menelpon redaksi melalui telepon genggam pemasok material.Dalam percakapan, kontraktor pelaksana menyatakan bahwa untuk pekerjaan tersebut di dapat melalui Dinas PUPR Provinsi Riau bukan dari Bapak Hardianto.Teknis pembetonan memakai K 175, ujar Y.
Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto dari Fraksi Gerindra mengklarifikasi bahwa dirinya bukan duduk di komisi bidang perekonomian melainkan unsur pimpinan DPRD Provinsi Riau yang membidangi perekonomian.(rh)
