Dumai-infestigasi-Seorang remaja yang sedang merayakan Ulang Tahun tiba-tiba batal meniup lilin gara-gara Satuan Polisi Pamong Praja beserta Tim Gabungan merazia Tempat Hiburan Dream Box.Secara mendadak Tim gabungan memasuki ruangan VIP, dan menanyakan identitas KTP.Ramainya petugas yang memasuki ruangan, mengakibatkan meja tersenggol dan mengakibatkan kue Ulang tahun jatuh ke lantai dan terpijak
Remaja tersebut datang ke Dream Box bersama kedua orang tuanya dan rekan-rekan sekolah.Di meja terpampang hadiah kado ulang tahun dari teman beserta kue Ulang Tahun.Petugas menanyakan identitas di ruangan tersebut , ternyata remaja yang berulang tahun tidak punya KTP.Selain remaja tersebut turut di bawa rekan-rekan remaja yang tidak punya KTP.Orang tua yang menyaksikan kedatangan Tim Gabungan pasrah, anaknya di bawa ke kantor Satpol Pamong Praja.Anak tersebut memang belum cukup umur, makanya belum ada KTP.
Selain Dream Box, Petugas juga mengamankan beberapa warga yang tidak punya KTP di antaranya dari Wisma Elite 4 orang, Qy Biliard 1 orang, Salon IMW 2 orang, JS Pub 1 orang.Total yang terjaring 58 orang, 28 orang laki-laki, 30 orang wanita.Di Panti Pijat Wisata, petuga menemukan pemijat berasal dari luar kota Dumai, seperti Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya,Garut dan Jambi.Seorang awak media yang ikut meliput, tak percaya seorang wanita pemijat dari daerah asal jambi.”Coba lihat KTP nya ? “, ujar jurnalis dari jambi.Ke 11 orang pemijat di Panti Pijat Wisata ini memiliki dokumen KTP.Rata-rata pemijat berparas cantik dan muda.
Razia Yustisi di pimping langsung Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai H.R.Bambang Wardoyo,SH di bantu Polisi Militer, Polisi, dinas perhubungan.Bambang Wardoyo ketika di konfirmasi mengatakan, bahwa Razia KTP ini di laksanakan untuk menyadarkan warga agar membawa KTP dalam bepergian.Razia KTP di laksanakan dari hari senin (17/9/2018) hngga jumat (21/9/2018).
