Dumai- Aspirasi dan pokok pikiran Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto di kota Dumai untuk pekerjaan semenisasi Gang Gandum Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota kualitas pekerjaan di duga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).Hal ini terlihat, ketika baru di lakukan semenisasi, air pasang keling masih melintas di atas jalan yang telah di semenisasi.Pengecoran semenisasi dengan ketebalan 15 cm sedangkan ketinggian air 30 cm di Gang Gandum. Proyek Penunjukan Langsung ini di kerjakan dengan nilai proyek sebesar Rp.188.707.000.
Proyek Penunjukan Langsung semenisasi tanpa memakai Redemix, hanya memakai molen kecil sehingga di ragukan kualitas perbandingan campuran antara pasir, semen dan kerikil sesuai RAB.Pantauan di lapangan, permukaan hasil semenisasi tidak merata dan nampak cekung.Hal ini akan mengakibatkan bila hujan turun, maka air akan tergenang di tengah permukaan jalan yang berakibat ketahanan semenisasi tidak lama.
Hardianto ketika di konfirmasi melalui WA apakah mengenal kontraktor yang mengerjakan proyek Penunjukan Langsung (PL) di Gang Gandum menyatakan tidak tahu dan tidak mengenal.Ketika di kirim foto plang proyek dan pekerjaan yang baru di laksanakan, Hardianto berdalih tidak bisa membuka foto yang di kirim karena memori penuh.Hardianto menambahkan bahwa aspirasinya untuk memperjuangkan masyarakat, namun secara keseluruhan tidak mengetahui di mana letak proyek semenisasi melalui aspirasinya untuk Kota Dumai.” Saya juga telah meminta staff untuk mengecek informasi yang di sampaikan”, ungkap Hardianto.
Hardianto ketika di minta komentar terkait kualitas pekerjaan yang di kerjakan kontraktor apalagi melalui aspirasi dan pokok pikirannya enggan menjawab.”Saya tidak punya kapasitas untuk menjawab, silahkan tanya ke Dinas PUPR Provinsi Riau apalagi saya juga bukan duduk di komisi yang membidangi PUPR, saya di komisi bidang perekonomian”, jelas Hardianto.Hingga berita ini di terbitkan, redaksi belum dapat melakukan konfirmasi kepada Dinas PUPR Provinsi Riau.(rh)
