Dumai  

Panitia Pembangunan DIC Di Duga Tidak Transparan Terhadap Pemakaian Dana CSR Dari Perusahaan Dan Masyarakat

Dumai – Salah satu program unggulan Calon Walikota Dumai H.Paisal pada Pilkada tahun 2020 adalah membangun Dumai Islamic Center (DIC).Begitu terpilih sebagai Walikota Dumai, H.Paisal mewujudkan programnya membangun DIC.Walau merobohkan beberapa bangunan perkantoran milik Pemko Dumai dan Masjid Habiburrahman di kawasan Jalan H.R.Subrantas, H.Paisal tidak mempedulikan kritik beberapa media dan pendapat sebagian warga Dumai.Kritikan tersebut bukan melarang membangun DIC melainkan kenapa Pemko Dumai membangun DIC bukan di tempat lain tanpa merobohkan bangunan yang ada. Membangun DIC adalah sangat bagus dan tujuannya juga bagus untuk masyarakat Dumai.

Publik melihat dari mana dana untuk membangun Dumai Islamic Center (DIC) ? Karena pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Kota Dumai dari puluhan tahun lalu hingga tahun 2020 tidak ada rencana pembangunan DIC.Walikota Dumai sebelumnya tidak ada menganggarkan dana untuk pembangunan DIC.

Untuk mewujudkan pembangunan DIC, Pemko Dumai merangkul pihak perusahaan besar di Kota Dumai melalui program CSR.Walikota Dumai H.Paisal membuat surat resmi  ke perusahaan besar agar bersedia memberikan dana CSR untuk pembangunan DIC.Namun hilangnya website dumaiislamiccenter dan tidak bisa di lihat menjadi tanda tanya warga Dumai kepada panitia pembangunan DIC.

Ketua Panitia Pembangunan DIC Kota Dumai H.Eri Makmur dan panitia Suhardi ketika di konfirmasi 2 kali  tanggal 10 Agustus dan 15 Agustus 2022 melalui pesan WA tidak memberi klarifikasi. Perlu di ingat dan menjadi catatan bahwa H.Eri Makmur dalam sambutannya setahun lalu ketika di mulainya pembangunan DIC, jumat, 27 Agustus 2021 mengatakan, ” kami juga akan berusaha setransparan mungkin dengan mempublikasikan keuangan dan kemajuan pembangunan baik melalui media offline maupun media online melalui website kami, yaitu dumai islamiccenter.org “, ungkap H.Eri Makmur. Setahun lalu kata yang di ucapkan H.Eri Makmur ketika di konfirmasi saat ini, kenapa tidak di jawab ? , mana website yang menampilkan dana yang masuk dan dana yang keluar ? Karena bagaimanapun uang yang masuk dari beberapa perusahaan besar melalui program CSR nilainya miliaran rupiah di tambah uang dari umat yang juga nilainya miliaran rupiah.

Jangan ketika dana belum terkumpul, manis-manis tutur kata dan bahasa agar perusahaan besar mau menyumbang, namun ketika dana banyak masuk ke rekening, di tanya media malah terkesan diam, seolah ada yang di tutupi.Panitia Pembangunan DIC  di duga tidak transparan tentang penggunaan dan pemakaian serta pengeluaran dana. Seperti di ketahui, bahwa H.Eri Makmur adalah Tim Sukses H.Paisal ketika Pilkada Dumai 2020 lalu.

Ketua Dewan Pengurus  Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kota Dumai DR H.Ridarmin MKom ketika di konfirmasi pada tanggal 10 Agustus 2022 mengatakan untuk menanyakan hal itu kepada panitia pembangunan H.Eri Makmur dan Suhardi.Ketika di konfirmasi kembali tanggal 15 Agustus 2022, H.Ridarmin sebagai ketua TJSP kota Dumai, menyampaikan, sesuai dengan laporan panitia pembangunan DIC ;

1. Website tidak lagi di aktifkan karena tidak ada lagi penggalangan donasi untuk pembangunan DIC

2. Total Dana yang di peroleh dari CSR perusahaan berjumlah Rp. 9.381.000.000 (bank riau kepri) dan Dana Donasi Umat berjumlah Rp. 2.288.322.000 (Bank BSI)
Dana yang di peroleh sudah di gunakan untuk pembangunan DIC, Untuk penggunaannya, bisa di tanyakan dengan panitia pembangunan DIC, ujar H.Ridarmin.

Dari penyampaian ketua TJSP H.Ridarmin, total uang yang terserap dari CSR perusahaan dan donasi masyarakat sebesar Rp.11.669.332.000. Jika melihat kondisi pembangunan DIC, sebelum per tanggal 05 Agustus 2022 yang tampak terlihat telah di kerjakan adalah pembangunan / pengecoran  pondasi dan penimbunan, pembangunan dan pengecoran lantai dasar /  rangka bangunan, pemasangan atap baja ringan, pemasangan batu bata.

Bergabungnya dana yang masuk dari CSR perusahaan dan sumbangan masyarakat di tambah  APBD Dumai 2022, perlu pemillahan mana yang di bangun pemakaian dana melalui CSR perusahaan dan donasi masyarakat serta mana yang di bangun melalui APBD Dumai 2022.

H.Eri Makmur dan Suhardi selaku Panitia Pembangunan DIC hingga berita ini di terbitkan tidak memberikan klarifikasi dan hak jawab berapa dana yang telah terpakai melalui sumbangan CSR perusahaan dan donasi masyarakat untuk pembangunan DIC. Ini baru satu sisi dana berasal dari CSR Perusahaan dan dana masyarakat. Dana melalui APBD Dumai 2022 yang di anggarkan untuk pembangunan DIC sebesar Rp. 29.065.131.463 tertanggal 05 Agustus 2022 dengan kontraktor PT.Rajawali Sakti Prima.(rh)