TNI AU Rayakan HUT ke-79: Semangat “Swa Bhuwana Paksa” Menjaga Langit Nusantara

TNI AU Rayakan HUT ke-79

INFESTIGASI.COM – Setiap tanggal 9 April, TNI Angkatan Udara (TNI AU) memperingati hari lahirnya sebagai bagian dari sejarah panjang pertahanan udara Indonesia.

Pada tahun 2025 ini, TNI AU genap berusia 79 tahun, sebuah momen reflektif sekaligus penuh semangat untuk menatap masa depan.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat SWA BHUWANA PAKSA, TNI Angkatan Udara Siap Menjaga Kedaulatan Udara Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Maju,” peringatan HUT TNI AU ke-79 tahun ini menjadi pengingat pentingnya peran kekuatan udara dalam menjaga kedaulatan negara.

Logo dan Tema Penuh Makna

Logo HUT ke-79 TNI AU menggambarkan kekuatan, profesionalisme, dan semangat juang tanpa henti dari para prajurit udara. Filosofi tema “Swa Bhuwana Paksa” yang berarti “Sayap Tanah Air” mencerminkan komitmen TNI AU sebagai penjaga langit Indonesia.

Upacara Peringatan HUT TNI AU 2025

Puncak peringatan akan dilangsungkan melalui upacara militer yang digelar secara khidmat:

  • Hari, Tanggal: Rabu, 9 April 2025
  • Waktu: Pukul 07.00 WIB hingga selesai
  • Lokasi: Lapangan Upacara Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur

Acara ini akan dihadiri oleh jajaran pimpinan TNI, prajurit aktif, serta undangan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan.

Doa Bersama sebagai Awal Spiritualitas

Menjelang hari peringatan, TNI AU mengawali rangkaian acara dengan doa bersama yang dilaksanakan di Pendopo Gatotkaca, Mabesau, Jakarta Timur, pada 25 Maret 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dan diikuti oleh seluruh personel Mabesau.

Momentum ini tidak hanya menjadi sarana memohon perlindungan dan kelancaran tugas, tetapi juga sebagai penguatan spiritual untuk menghadapi tantangan pertahanan udara yang semakin kompleks di era modern.

Sejarah Singkat TNI AU: Dari BKR hingga Menjadi Penjaga Langit Indonesia

TNI AU lahir dari rangkaian transformasi militer pasca-kemerdekaan. Berikut tonggak sejarah yang membentuk eksistensi TNI AU:

  • 23 Agustus 1945: Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR)
  • 5 Oktober 1945: BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
  • 23 Januari 1946: TKR ditingkatkan menjadi Tentara Rakyat Indonesia (TRI)

9 April 1946: TRI mendirikan Angkatan Udara Republik Indonesia, yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal lahir TNI AU berdasarkan Penetapan Pemerintah No. 6/SD

Kini, setelah hampir delapan dekade mengabdi, TNI AU terus bertransformasi sebagai kekuatan udara modern dan profesional, siap menjaga kedaulatan ruang udara Indonesia demi mewujudkan visi besar: Indonesia Maju.