Dumai  

Turn Around Pertamina RU II Dumai 2020 Makan Korban Jiwa

Dumai-Pekerjaan Pemeliharaan Kilang Pertamina RU II Dumai yang di sebut Turn Around (TA) tahun 2020 memakan korban jiwa almarhum Edison.

Manager Comunication and Relation (Comrel) Pertamina RU II Dunai Brasto memberikan klarifikasi.

Dapat di sampaikan bahwa terjadi insiden yang menimpa almarhum Edison pada jumat, 23 Oktober 2020 sekitar pukul 11.00 WIB yang merupakan pekerja dari CV.Idea Cipta Gemilang, pihak Pertamina mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga atas musibah yang menimpa anggota keluarga. Sebagai bentuk keprihatinan, Pertamina telah memberikan uang duka kepada keluarga korban.

Adapun terkait kejadian tersebut dapat di informasikan bahwa kejadian terjadi di area pergudangan Refinery Unit II Pertamina Dumai yang berada di luar area unit proses kilang. Yang bersangkutan terjatuh dari Foco Truck dengan ketinggian +/- 145 centimeter.

Informasi yang kami peroleh, CV Ide Cipta Gemilang tidak membawa korban ke instalasi medis Pertamina namun membawa korban menuju ke rumah sakit umum di Dumai dan kemudian di rujuk ke rumah sakit di Pekanbaru pada malam harinya. Korban meninggal pada Selasa, 27 Oktober 2020. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi.

Bahwa, Pertamina senantiasa memprioritaskan aspek safety atau keselamatan kerja di mana keselamatan kerja sebagai budaya Perusahaan. Kejadian yang terjadi tentu menjadi evaluasi agar tidak terjadi di kemudian hari, terutama terkait kegiatan pengangkatan dan safe zone position (posisi aman ketika bekerja).

Dapat disampaikan bahwa tidak ada kejadian lain saat turn around Refinery Unit II Pertamina yang mengakibatkan korban.Kami juga telah menyatakan duka mendalam bagi istri korban dan istri korban menyatakan telah mengikhlaskan meninggalnya alm Edison karena takdir Allah SWT.

Hasil informasi di peroleh, ternyata dalam perekrutan ribuan tenaga kerja untuk Turn Around (TA) Pertamina RU II Dumai tahun 2020 terdapat siswa  yang masih aktif sekolah.Lolosnya anak sekolah belum usia kerja yang bekerja di TA sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa siswa.(rh)