Dumai  

Proyek Pengaspalan Jalan Ombak Tidak Bermutu

Dumai-infestigasi-Proyek Pengaspalan jalan ombak/hasanuddin yang di kerjakan kontraktor CV.Pelian Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.995.260.000 secara kasat mata tidak bermutu.Hal ini tampak, setelah 1 bulan pekerjaan selesai di kerjakan dan di lakukan pembayaran, jalan terlihat semakin hancur dan berlubang di mana-mana.Pengujian mutu kandungan material pengaspalan patut di pertanyakan di laboratorium mana di laksanakan ? Apa yang di cek kandungan material dan ketebalan pengaspalan bukan yang di hamparan pengaspalan jalan hasanuddin ?

Saat ini setidaknya terdapat 20 tempat yang rusak dan berlobang sepanjang jalan hasanuddin yang di gali dan di buat petak empat persegi.Redaksi mengecek ketebalan pengaspalan ternyata 3,5 cm.Dalam pelaksanaan pekerjaan yang di awasi konsultan pengawas CV.Cipta Mandiri menjadi tanda tanya, apa tugas konsultan pengawas yang di bayar oleh uang rakyat melalui APBD Dumai tahun 2018,  untuk mengawasi pekerjaan ternyata mutu pelaksanaan pekerjaan pengaspalan jelek.

Dari awal pelaksanaan pekerjaan di pantau langsung oleh redaksi, terdapat kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan proyek.Alat berat yang di gunakan kontraktor di awal pekerjaan menggunakan alat berat Dinas PUPR Pemko Dumai.Seyogyanya alat berat yang di pergunakan memakai alat berat sesuai saat pengajuan penawaran berupa surat dukungan alat berat.

Kondisi jalan yang rusak dan di petak – petak sangat memalukan masyarakat Dumai.Apa kerja kepala Dinas PUPR kota Dumai Syahminan yang hanya duduk di belakang meja, dan masuk kantor 3 hari dalam 5 hari kerja.Konfirmasi yang di ajukan redaksi  kepada Syahminan terkait kerusakan proyek pelebaran jalan hasanuddin/ombak tidak di jawab.(ricky)