Dumai  

KPK Di Desak Periksa Kadishub Dumai

Dumai-infestigasi.com-Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) di desak periksa Asnar,  kepala dinas perhubungan kota Dumai terkait  Pengelolaan Terminal Barang Kota Dumai oleh pihak ke 3, di mana pemilik perusahaan PT.MSB merupakan abang kandung Asnar dengan inisial S.

Penunjukan pemenang lelang pengelolaan terminal barang ini telah di atur sedemikian rupa agar pemenangnya adalah perusahaan abang kandung Asnar.Indikasi ini nampak, dari awal lelang melalui Unit Layanaan Pengadaan ( ULP ) LPSE Kota Dumai peserta lelang hanya 3 perusahaan, di mana pengumuman lelang di umumkan melalui media cetak lokal dan propinsi.

Menurut ketentuan dan aturan yang berlaku, nilai proyek atau pengadaan di atas Rp.1 Miliar, pengumuman lelang harus melalui sistem elektronik dan online, sehingga perusahaan dari seluruh Indonesia dapat mengikuti lelang.Pengumuman lelang melalui media cetak lokal tidak di benarkan, karena koran tidak di baca perusahaan dari luar daerah karena koran tersebut tidak sampai ke luar propinsi Riau.

Di duga, S , yang merupakan abang kandung Asnar turut andil dalam membantu dana ratusan juta rupiah kepada paslon tertentu untuk memenangi Pilkada Dumai 2015.

Terhitung 1 juli 2018, PT.MSB mulai mengelola Terminal Barang Dumai, dengan kesepakatan kontrak Rp.1,61 Miliar per bulan. Dana per bulan di setor di awal sebelum pekerjaan di laksanakan. Dinas perhubungan kota Dumai memberikan karcis retribusi kepada pihak perusahaan.

Harga estimasi dan target PAD dari dinas perhubungan kota dumai sebesar Rp.1,5 Miliar/ bulan atau Rp.18 Miliar/ tahun.Agar lelang ini terkesan bagus, perusahaan membuat penawaran di atas estimasi harga. Dari penawaran harga dari perusahaan, dinas perhubungan menerima PAD dari sektor Retribusi Pengelolaan Terminal Barang sebesar Rp.19,2 Miliar/tahun.

Kalau Pemerintah kota Dumai serius mengelola langsung terminal barang ini, PAD dapat mencapai Rp.25 Miliar/ tahun.Hal ini berdasarkan jumlah perusahaan CPO terus bertambah di kota Dumai, dan angkutan CPO juga bertambah setiap hari.(ricky)