Dumai  

Kepala Rutan II B Dumai Di Duga Resah Terkait Berita Percobaan Napi Melarikan Diri

Infestigasi-dumai-Berita terkait percobaan narapidana melarikan diri dari rumah tahanan negara kelas II B Dumai pada rabu sore, 15 april 2020 yang di terbitkan 2 media online www.detik 12.com dan www.infestigasi.com, Kepala Rutan kelas IIB Dumai Yusup Gunawan dan Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Rinaldi di duga resah.

Setelah berita terbit di 2 media online tersebut , beberapa media lain berusaha memanfaatkan berita untuk menghubungi pihak rutan Dumai, menanyakan kronologis peristiwa yang sebenarnya.Seolah tidak ingin di salahkan akibat peristiwa larinya napi ke luar rutan, pihak rutan memberikan keterangan kepada media di luar media yang mengetahui peristiwa.

Sehari setelah berita terbit, kepala rutan IIB Dumai Yusup Gunawan menunjuk humas Rutan II B untuk memberikan keterangan kepada wartawan kalau ada yang ingin di konfirmasi tentang Rutan II B Dumai.Seolah, kepala rutan Dumai Yusup Gunawan yang baru menjabat beberapa bulan, mengelak dari wartawan untuk di konfirmasi.Padahal, sebagai pejabat dan di gaji oleh uang rakyat, Yusup Gunawan sebagai pejabat publik harus dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada publik melalui wartawan sesuai dengan UU  Keterbukaan Informasi Publik dan UU Pers nomor:40 tahun 1999.

Seharusnya, pihak rutan kelas II B Dumai memberikan klarifikasi kepada wartawan yang mengetahui pertama kali peristiwa tersebut, dan turun ke lapangan sekitar rutan beberapa saat setelah mendapat informasi dari masyarakat.Apalagi wartawan yang mengetahui peristiwa percobaan larinya narapidana telah melakukan konfirmasi langsung melalui telepon selular kepada kepala Rutan II B Dumai Yusup Gunawan dan Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Rinaldi namun tidak menjawab dan memberikan klarifikasi.

Media online www.infestigasi.com selalu menyajikan berita yang akurat sesuai peristiwa atau kejadian yang sebenarnys di lapangan, serta melakukan klarifikasi dan konfirmasi agar berita berimbang, tidak berita “pesanan”.Media www.infestigasi.com jangan sampai di sebut media tidak up date.(riki)