Dumai  

Ir.M.Hasbi : Pejabat Pemko Dumai Hamburkan Uang Rakyat Ikut Apeksi

Dumai-infestigasi-Keberangkatan Walikota Dumai Drs.H.Zulkifli,AS dan istri Hj.Haslinar beserta pejabat eselon 2 dan 3 Pemko Dumai ke Tanjung Pinang menghadiri acara Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mencederai rasa keadilan masyarakat Dumai.Di tengah problema banjir di kota Dumai yang tidak pernah teratasi, penumpukan sampah di semua  drainase, para pejabat pemko Dumai terlihat bersenang-senang, jalan- jalan menghamburkan  uang rakyat yang tidak bermanfaat untuk kepentingan rakyat Dumai.

Tiada suatu prestasi yang  membanggakan untuk pembangunan kota Dumai dari Zulkifli AS ketika menjabat Walikota Dumai.Janji kampanye hanya tinggal janji.20 program janji kampanye pilkada 2015 hanya kebohongan belaka.Dahulu pernah menjabat Walikota Dumai selama 5 tahun periode 2005-2010, namun pembangunan air minum hanya mimpi, bahkan proyek air minum pada era itu terindikasi merugikan negara ratusan miliar rupiah.

Demikian di ungkapkan tokoh LSM kota Dumai Ir.M.Hasbi selasa (23/4/2019). Menurut Hasbi, usia 20 tahun kota Dumai semenjak pisah dari kabupaten Bengkalis tiada kemajuan yang berarti untuk pembangunan Dumai.Simbol pembangunan  kota Dumai hanya nampak pada Gedung DPRD Dumai, Kantor Walikota Dumai, Masjid Raya, Terminal Barang dan Terminal AKAP yang di bangun era Walikota Dumai Drs.H.Wan Syamsir Yus.

Ir.M.Hasbi mengisahkan 20 tahun lalu, dirinya beserta 40 orang rekan seperjuangan dalam Komite Reformasi Masyarakat Dumai (KRMD) naik BUS ALS dari kota administratif Dumai menuju Ibukota Jakarta menjumpai Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid agar Dumai dapat di syahkan menjadi kota otonomi sendiri yaitu kota madya Dumai.”Perjuangan kami sudah berhasil menjadikan Dumai kota madya waktu itu”, ujar Hasbi mengenang peristiwa itu.Sekarang yang menikmati keuntungan dari otonomi kota Dumai adalah kalangan pejabat dan kerabat beserta kroninya, cetus Hasbi.(ricky)