Dumai  

Oknum Boru X Di Duga Penyebab Keretakan Rumah Tangga Suami Orang

Infestigasi-dumai-Seorang oknum boru di samarkan X yang beragama Kristen berdomisili di kelurahan Bumi Ayu kecamatan Dumai Selatan kota Dumai di duga penyebab keretakan rumah tangga seorang bapak atau suami yang punya istri, oknum pria di samarkan  inisial Y, berdomisili di kecamatan Dumai Kota yang juga pemeluk agama Kristen, telah mempunyai istri dan anak.Selisih umur X dan Y berkisar 15 tahun, lebih muda X 15 tahun dari Y, sementara umur Y dan istrinya di samarkan inisial  K hampir seumur.

Padahal, dahulu kala, kita sering  mendengar, bahwa oknum Pria yang beragama Kristen selalu setia kepada istri.Kesetiaan ini terkenal  di nusantara, sehingga banyak pria batak beragama Kristen nikah dengan gadis daerah lain ketika kuliah, merantau serta bekerja atau bertugas ke daerah lain, karena selain memandang pria Batak sangat setia dan penuh tanggung jawab kepada istri dan keluarga.

Namun, hal ini tidak berlaku bagi oknum boru inisial X yang tidak punya malu, sehingga membuat keretakan rumah tangga seorang oknum pria Batak Kristen inisial Y, mempunyai istri dan seorang anak di kota Dumai.Pemicunya adalah, ketika setahun lalu, wanita X ini menjadi bawahan pria yang mempunyai usaha wiraswasta dan mempunyai beberapa orang karyawati.

Dalam penampilan bekerja, X kalau ke tempat kerja suka memakai rok pendek.Y mulai tertarik kepada bawahannya, jatuh cinta atau puber ke 2 ? Di lihat dari penampilan, X ini cukup menarik, maklum masih muda.Wanita  ini sangat sadar, bahwa atasannya Y telah mempunyai istri dan seorang anak.Lalu kenapa nekat untuk selalu pergi bersama kemana-mana tampak mesra tanpa rasa malu dan di lihat orang, apalagi kota Dumai ini kotanya kecil.

X dan Y di tengarai kurang Iman atau kepercayaan tentang agama yang di anutnya, agama Kristen.Di dalam Iman atau kepercayaan agama Kristen mengatakan,” Apa yang telah di persatukan Allah tidak boleh di ceraikan oleh manusia”, Injil Markus 10 ayat 9.Juga, dalam Injil Mateus 19 ayat 6 mengatakan, “Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu, apa yang telah di persatukan Allah tidak boleh di ceraikan manusia.

Tanpa rasa malu dan  tidak tahu diri, X dan Y selalu pergi bersama.Ada yang melihat makan di Kentucky dan Kedai Kopi Anda Jaya jalan Sukajadi Dumai.Dalam kurun waktu 6 bulan ini, Pria ganteng Y ini tidak pernah berjalan bersama istri sah yang di nikahkan dalam suatu pernikahan sakral Gereja.

Pernah suatu ketika, istri pria ini,  K mendatangi wanita boru X, yang ingin “merebut” suaminya. Sang istri K berkata lugu kepada wanita X.”Jauhi suami saya”, ujar K kepada wanita X tersebut.Dengan lantang, si wanita X, bawahan suami berkata , kamu yang harus menjauhi sembari menyebut nama atasannya. Rekan wanita yang melihat istri bosnya di katakan begitu, memarahi si wanita X tersebut. Bagaimana kau ini, ibu ini kan istri bapak.Namun, si wanita bawahan cuek saja.Di kalangan emak-emak, wanita yang berniat atau berencana merebut suami orang di sebut pelakor atau perebut laki orang.

Dalam beberapa informasi yang di peroleh, terjadi pembicaraan antara wanita X yang berniat merebut Y. Rekan kerja si wanita tersebut pernah keluar ucapan kata dari X, bahwa Bapak atau orang tua laki dari Y itu udah mati, mamaknya udah tua, tidak lama lagi mati, nanti kalau aku jadi kawin dengan dia, hartanya sama aku.

Hasil penelusuran di lapangan, wanita ini pernah kuliah Diploma 3 di kota Medan.Cerita miring di dapat dari rekan kerja X, bahwa atasannya Y sering tidur di kantor, dan di duga kuat terjadi perselingkuhan antara X dan Y.Di sinyalir, X ini bukan lagi gadis atau bukan perawan.Y ini adalah sisa- sisa sampah dari percintaan X dengan beberapa pria yang pernah di pacarinya.

Wanita ini tinggal bersama ibunya dan mengetahui hubungan antara anak gadisnya  dengan atasan putrinya.Ibu wanita ini juga tahu, bahwa atasan putrinya telah mempunyai istri dan anak. Timbul tanda tanya, kenapa ibu X ini sengaja membiarkan prilaku borunya X.Sementara, masih banyak pria yang bekerja dan belum menikah, kenapa harus berniat mengejar dan merebut suami orang.Orang yang beragama Kristen, paling pantang atau tabu bila wanita “menggoda” atau berniat ingin menikahi oknum pria  batak kristen yang  masih mempunyai istri dan terlebih telah mempunyai anak.

Di tengah wabah pandemi virus covid-19, Pria ganteng Y ini telah membayar panjar kepada pengacara sebesar Rp.10 juta untuk mengajukan gugatan cerai kepada Pengadilan Negeri Dumai, karena keluarga ini pemeluk agama kristen, jadi sidang perceraian di Pengadilan Negeri.Kendati, K tinggal di rumah mertuanya atau di rumah milik orang tua Y,  dalam satu rumah, namun K sering di usir untuk pergi dari rumah. K enggan pergi dari rumah nertua, karena masih mencintai Y.

K juga telah berkorban dengan meninggalkan keluarga besarnya di pulau Sulawesi untuk ikut dengan suaminya Y di kota Dumai.Namun, setelah 3 tahun menjalani usaha wiraswasta di kota Dumai dan sukses, Y lupa akan istri dan anaknya yang pernah merasakan susahnya kehidupan berumah tangga,Fenomena keretakan rumah tangga Y yang tamatan S1 muncul setelah X bekerja menjadi karyawan.Kendati Y telah memecat X, namun itu hanya modus, untuk menutupi kemunafikan antara X dan Y, karena Y masih memberi uang kepada X, sering chat di WA dan video call.Malah Y, cenderung lebih banyak berkorban materi kepada X.Kerap makan bersama walau bukan suami istri, tampak mesra, naik mobil turun mobil, tidak kena panas.Fakta bicara, Buah di pohon Tidak Jauh dari batangnya.(riki)